Lampu Panel Surya Mini Buatan WN Australia ini Bantu Komunitas di Bali

Jelajah Australia

Lampu Panel Surya Mini Buatan WN Australia ini Bantu Komunitas di Bali

Nograhany Widhi K - detikNews
Selasa, 24 Nov 2015 12:04 WIB
Foto: Nograhany WK
Melbourne - Shane Thatcher, seorang warga Australia yang tinggal di Melbourne, menciptakan lampu panel surya mini. Inovasinya banyak membantu komunitas marjinal di mana-mana termasuk di Indonesia.

"Di Indonesia kami kerjasama dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) menyediakan lampu bertenaga matahari untuk membantu korban bencana, jadi apa yang saya lakukan adalah membuat lampu tenaga surya untuk korban bencana yang membutuhkan penerangan. Kerjasama dengan LSM di Bali untuk warga akar rumput, di mana mereka bekerja membagikan lampu panel surya itu pada masyarakat," jelas Shane.

Shane diwawancara detikcom dan RCTI yang ke Australia atas undangan Australia Plus ABC International pada awal Oktober 2015 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teknologi tenaga surya belum terlalu populer di kalangan rumah tangga di Indonesia. Apalagi di kalangan marjinal. Maka tantangannya adalah mendidik komunitas marjinal di Indonesia itu.

"Ya, tantangannya pasti mendidik apa yang kami lakukan karena orang masih belum terlalu paham apa yang kami lakukan dengan teknologi ini. Itu mengapa kami bekerja sama dengan LSM akar rumput yang memiliki kepercayaan dan akses pada warga, jadi kami mendidik mereka supaya mereka tahu akan benda atau teknologi yang akan mereka gunakan," imbuh dia.

Edukasi diperlukan agar lampu tenaga surya portabel awet, tak cuma digunakan satu atau 2 tahun saja. Dari kajian selama ini, kata Shane, pemakaian lampu portabel ini membawa 3 perubahan.

Pertama, mengubah kebiasaan dari memakai lampu minyak ke lampu tenaga matahari. Kedua, keluarga marjinal tak perlu lagi mengeluarkan AU$ 1-2 (Rp 10 ribu-Rp 20 ribu) per pekan untuk membeli minyak tanah. Ketiga, anak-anak dari keluarga marjinal bisa belajar 70 persen lebih lama karena memiliki akses ke pencahayaan.

Shane memperagakan solar panel mininya yang bisa ditenteng (Foto: Nograhany WK)


"LSM menghitung bahwa emisi minyak tanah per hari sama seperti asap 2 bungkus rokok. Jadi menyinari rumah tangga orang tak mampu itu membawa dampak kesehatan yang bagus. Tak bahaya, tak berapi, utamanya aman bila dibawa anak-anak dibanding dengan lampu minyak," jelas dia.

Selain korban bencana di Indonesia, lampu panel surya portabel buatan Shane juga membantu pengungsi korban banjir di Pakistan, Filipina, beberapa negara di Afrika seperti Tanzania dan Mozambik.

Peluang Panel Surya di RI

Shane juga bicara tentang peluang pengembangan panel surya di Indonesia.

Shane di antara meja kerja dan solar panel mini ciptaannya (Foto: Nograhany WK)


"Panel surya itu sangat-sangat efisien, bisa berpindah ke terang sekali ke cahaya lembut. Mungkin matahari tak bersinar sempurna, tapi kan teknologi berkembang, utamanya di rumah tangga-rumah tangga Indonesia," tutur pemilik perusahaan Illumination yang memproduksi lampu panel surya portabel ini.

Namun untuk skala komersial rumah tangga menengah ke atas, yang membutuhkan AC, kulkas dan sebagainya, sangat banyak energi matahari yang dibutuhkan.

"Energi yang dibutuhkan sangat banyak. Tapi sebenarnya tak terlalu susah memasang panel surya di atap-atap rumah," imbuh Shane.

"Saya pikir, Indonesia dan Jakarta kemungkinan tidak akan punya akses listrik yang lama, jadi panel surya akan menguntungkan," imbuh dia.

Bagaimana tren panel surya di Australia yang dipasang di atap-atap rumah? Dia menjawab panel surya memang cara masa depan dalam beberapa alasan.

"Karena tak ada emisi. Australia memakai panel surya karena banyak matahari, sumber daya ada di sana, juga kebijakan pemerintah federal selama 5-10 tahun terakhir yang mendorong banyak rumah tangga Australia memasang panel surya. Australia mendorong penggunaan panel surya, dan itu akan berlanjut dan itu hal yang sangat luar biasa," tutur dia.

Baca terus fokusΒ Jelajah Australia, dan ikutiΒ Hidden Quiz-nya!

(nwk/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads