10 Hari Setelah Teror, Polisi Temukan Sabuk Diduga Berisi Peledak di Paris

Paris - Sebuah sabuk yang diduga berisi peledak ditemukan di Montoruge, Paris bagian selatan. Temuan itu didapat setelah sepuluh hari serangan teror berdarah di Paris, Prancis.

Dilansir AFP, Selasa (23/11/2015), ikat pinggang tersebut ditemukan pada Senin (23/11) waktu setempat. Seorang sumber di kepolisian mengatakan, ikat pinggang itu ditemukan di sebuah tempat sampah.

Sumber yang dekat dengan penyelidikan itu juga mengatakan, tersangka utama serangan Paris, Salah Abdeslam diyakini berada di Montrouge pada malam teror tersebut.

Setelah serangan teror Paris terjadi, otoritas keamanan Prancis melakukan operasi terorisme besar-besaran di wilayahnya. Nyaris 300 penggerebekan dilakukan otoritas Prancis sejak 13 November lalu.

Disampaikan kepala kepolisian Prancis, Michel Cadot, seperti dilansir AFP, bahwa pihaknya telah melakukan total 298 penggerebekan di sejumlah lokasi, sejauh ini. Namun dia tidak menyebut di lokasi mana saja penggerebekan digelar.

Ditambahkan Cadot, ada sekitar 10.200 personel kepolisian dan 6.400 tentara yang dikerahkan ke seluruh wilayah Prancis, termasuk ibukota Paris untuk menjaga keamanan usai teror Paris yang diklaim oleh militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan merenggut 130 nyawa.

(idh/dhn)