Seperti dilansir Reuters, Senin (16/11/2015), video diawali dengan cuplikan penyerangan yang terjadi di Paris dengan korban meninggal sedikitnya 129 orang. Seorang pria berseragam dan bersorban yang dalam sub judul ditulis Al Ghareeb Aljazair menyampaikan pesan kepada negara-negara, yang salah satunya Amerika Serikat (AS), apa yang disebut dengan 'crusader campaign (kampanye tentara perang salib)'.
"Kami sampaikan kepada negara-negara yang terlibat dalam 'crusader campaign', oleh Tuhan, Anda akan memiliki suatu hari, Insya Allah, seperti Prancis dan oleh Allah, seperti kita menyerang Prancis tepat di pusat permukiman, maka dari itu, kami bersumpah bahwa kami akan menyerang Amerika di pusatnya, di Washington," tutur pria itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video, 'Al Ghareeb Aljazair' juga memperingatkan Eropa bahwa akan lebih banyak serangan yang akan dilancarkan.
"Saya katakan kepada negara-negara Eropa bahwa kami akan datang, datang dengan ranjau dan bahan peledak, datang dengan sabuk peledak dan peredam (senjata), dan Anda tidak akan dapat menghentikan kami karena saat ini kami jauh lebih kuat dari sebelumnya," katanya.
(rna/kha)











































