Kuala Lumpur, - Kelompok militan ISIS telah mengklaim mendalangi serangan-serangan teror di Paris, Prancis. Terkait klaim ISIS tersebut, Perdana Menteri (PM) Malaysia Datuk Seri Najib Razak menyatakan bahwa Islam telah disalahgunakan untuk kepentingan ISIS.
"Ini artinya bahwa apa yang menjadi masalah bukanlah Islam, namun bagaimana Islam telah disalahgunakan demi kepentingan kelompok ISIS," tegas Najib seperti dilansir
New Straits Times, Senin (16/11/2015).
"Mereka (ISIS) menggunakan kata yang telah diselewengkan, Islam telah diselewengkan oleh ISIS," imbuh pemimpin negeri Jiran itu dalam konferensi pers di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Antalya, Turki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sela-sela KTT G20 tersebut, Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin juga membahas perang Suriah dan serangan Paris. Kedua pemimpin sepakat bahwa konflik di Suriah mendesak dicarikan jalar keluar menyusul serangkaian serangan serentak di Paris, yang sejauh ini menewaskan 132 orang dan melukai ratusan orang.
Obama dan Putin setuju tentang perlunya gencatan senjata dan transisi politik di Suriah.
(ita/ita)