Brooke Sheerans berada di Paris usai melakukan perjalanan keliling Eropa dengan menggunakan Cantiki Travel. Saat kelompok teroris ISIS menyerang Paris, ia sedang berada di Moulin Rouge bersama wisatawan lainnya.
Saat kejadian mengerikan itu terjadi, Sheerans (27) harus bersembunyi selama beberapa jam di dalam bar agar tetap hidup. Sementara di luar bar, kekacauan terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu posisi saya tidak jauh dari tempat kejadian berlangsung. Mungkin sekitar 10 menit dari lokasi saya berada. Saya tidak yakin 100 persen namun lokasi saya berada tidak terlalu aman," lanjutnya.
"Hatiku sangat sakit mengetahui orang-orang kehilangan nyawa. Suasana ini cukup suram. Anda bisa merasakan kesedihan ketika itu dan selama tiga hari, akibat kejadian ini diberlakukan hari berkabung nasional," ucap Sheerans.
Sebelum serangan itu terjadi, Sheerans sempat mengunjungi beberapa tempat terkenal di Paris. Seperti Menara Eiffel, Arc de Triomphe, Champs รlysรฉes, dan Museum Louvre yang semua tempat itu tak jauh dari lokasi penyerangan.
Setelah kejadian tersebut, ia bukan pulang ke rumahnya di Australia. Namun malah melanjutkan perjalanannya ke Spanyol untuk menemui pasangannya. (yds/mad)











































