Seperti dilansir AFP, Rabu (11/11/2015), laporan ini akan menjadikan posisi Kanselir Jerman Angela Merkel tidak menguntungkan. Pada tahun 2013 lalu, Merkel marah pada AS setelah laporan Badan Keamanan Nasional AS (NSA) menyebut AS menyadap telepon genggamnya.
"Memata-matai teman tidak berlaku," sebut Merkel saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak perusahaan Eropa dan Amerika (dalam daftar), termasuk pembuat senjata seperti Lockheed dari AS," sebut laporan itu.
Daftar itu juga termasuk seorang diplomat Jerman yang pada tahun 2008-2011 lalu memimpin misi pengamat Uni Eropa di Georgia.
Media-media Jerman sebelumnya telah mengungkapkan bahwa BND melakukan kerjasama spionase dengan NSA terhadap Presiden dan Kementerian Luar Negeri Prancis, serta Komisi Eropa dan beberapa target lainnya. (nvc/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini