Intelijen Jerman Mata-matai Menlu Prancis, FBI dan Badan PBB

Intelijen Jerman Mata-matai Menlu Prancis, FBI dan Badan PBB

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 11 Nov 2015 19:15 WIB
Ilustrasi (Pawel Kopczynski/REUTERS)
Berlin - Badan intelijen Jerman, BND, dilanda skandal spionase. BND dilaporkan memata-matai target asing seperti Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius, Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) dan badan anak-anak PBB, UNICEF.

Seperti dilansir AFP, Rabu (11/11/2015), laporan ini akan menjadikan posisi Kanselir Jerman Angela Merkel tidak menguntungkan. Pada tahun 2013 lalu, Merkel marah pada AS setelah laporan Badan Keamanan Nasional AS (NSA) menyebut AS menyadap telepon genggamnya.

"Memata-matai teman tidak berlaku," sebut Merkel saat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan terbaru yang disampaikan radio RBB Inforadio ini menyebut daftar target spionase BND berdasarkan nomor telepon, email dan alamat IP internet, dengan mengutip sumber BND. Disebutkan bahwa BND memata-matai Menlu Prancis Fabius, Mahkamah Kehakiman Internasional di Den Haag, FBI dan beberapa badan PBB seperti UNICEF dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Banyak perusahaan Eropa dan Amerika (dalam daftar), termasuk pembuat senjata seperti Lockheed dari AS," sebut laporan itu.

Daftar itu juga termasuk seorang diplomat Jerman yang pada tahun 2008-2011 lalu memimpin misi pengamat Uni Eropa di Georgia.

Media-media Jerman sebelumnya telah mengungkapkan bahwa BND melakukan kerjasama spionase dengan NSA terhadap Presiden dan Kementerian Luar Negeri Prancis, serta Komisi Eropa dan beberapa target lainnya. (nvc/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads