Dituturkan juru bicara kepresidenan Sudan Selatan, Ateny Wek Ateny kepada Reuters, Rabu (4/11/2015), pesawat jenis Antonov An-12 ini jatuh di dekat lokasi biasanya para nelayan setempat mencari ikan. Tidak diketahui pasti apakah ada nelayan yang menjadi korban dalam insiden ini.
Foto-foto dari lokasi kejadian menunjukkan situasi yang kacau, di mana puing-puing pesawat berserakan di area vegetasi dekat sungai. Lumpur terlihat menyelimuti puing-puing tersebut. Beberapa jasad korban juga terlihat tergeletak di antara puing pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu puing besar pesawat menyangkut di antara pepohonan dan tanaman hijau. Terlihat jelas patahan badan pesawat pada puing ini. Roda pesawat juga terlihat masih menempel pada badan utama pesawat.
![]() |
Kemudian puing besar lainnya, bagian ekor terlihat menimpa puing-puing lainnya yang saling menumpuk seperti gunung logam. Roda pesawat ikut tertumpuk di antara puing tersebut.
![]() |
Foto lainnya menunjukkan seorang petugas sedang menyisir puing-puing pesawat yang tersebar di area cukup luas. Dua roda yang terlepas dari badan pesawat dan puing yang berasal dari salah satu bagian pesawat terlempar dari puing besar lainnya.
![]() |
Sejauh ini jumlah korban tewas mencapai 41 orang yang terdiri atas orang-orang yang di dalam pesawat dan orang-orang di daratan. Ateny menyebut, sedikitnya ada 20 orang di dalam pesawat kargo tersebut. "Kami masih harus mengkonfirmasi berapa banyak orang di dalam pesawat," ucap Ateny.
"Kami juga tidak tahu berapa jumlah orang yang tewas di daratan," imbuhnya.
Penyebab jatuhnya pesawat ini masih belum diketahui. Radio setempat yang didukung PBB, Radio Miraya melaporkan: "Pesawat kargo yang terbang menuju Paloch di Upper Nile State jatuh di lokasi sejauh 800 meter dari landasan Bandara Internasional Juba."
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini