Seperti dilansir dari Reuters, Minggu (1/11/2015), sisa-sisa pesawat Rusia yang jatuh terlihat di pusat Sinai dekat kota Al Arish, Mesir Utara. Pesawat jenis Airbus A321 itu dioperasikan oleh maskapai penerbangan Rusia Kogalymavia dengan merek Metrojet.
Tampak salah satu puing adalah bagian ekor pesawat bertuliskan 'Metrojet'. Seorang petugas penyelamat Mesir menyebut pesawat patah menjadi dua keping. Patahan kecil di ujung ekor terbakar dan patahan yang lebih besar menghantam sebuah batu besar.
Foto: Petugas mengevakuasi jenazah dari dalam pesawat (Reuters) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi jatuhnya pesawat telah diketahui sejak Sabtu (31/10) pagi, namun upaya untuk menjangkau lokasi sempat dihambat oleh cuaca buruk dan lokasi jatuhnya pesawat yang terpencil. Petugas juga telah mendapatkan kotak hitam dari pesawat tersebut.
Sebelumnya, Pesawat itu lepas landas dari Bandara Internasional Sharm El-Sheikh, Mesir pada Sabtu (31/10) pukul 05.51 waktu setempat menuju St Petersburg, Rusia. Selang 23 menit kemudian, pesawat hilang dari radar. Belum diketahui penyebab dari jatuhnya pesawat itu. (miq/idh)












































Foto: Petugas mengevakuasi jenazah dari dalam pesawat (Reuters)