Gedung Putih Ingatkan Netanyahu Terkait Pernyataan Soal Holocaust

Gedung Putih Ingatkan Netanyahu Terkait Pernyataan Soal Holocaust

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 23 Okt 2015 10:30 WIB
Gedung Putih Ingatkan Netanyahu Terkait Pernyataan Soal Holocaust
Foto: REUTERS/Baz Ratner
Washington, - Gedung Putih mengingatkan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu untuk berhenti melontarkan pernyataan-pernyataan dan tuduhan-tuduhan yang bisa memancing kekerasan. Hal ini disampaikan Gedung Putih setelah Netanyahu mencetuskan, seorang pemimpin agama Palestina telah memicu terjadinya Holocaust (pembantaian warga Yahudi).

Pada Selasa (20/10) waktu setempat, Netanyahu mengatakan bahwa Hitler tidak berencana untuk membasmi Yahudi sampai dia bertemu Mufti Agung Yerusalem Haj Amin al-Husseini, seorang nasionalis Palestina pada tahun 1941.

Juru bicara Gedung Putih Eric Schultz menanggapi keras pernyataan kontroversial Netanyahu tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir tak ada keraguan di sini di Gedung Putih tentang siapa yang bertanggung jawab atas Holocaust yang menewaskan enam juta orang Yahudi," tutur Schultz seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (23/10/2015).

"Kami di sini terus menekankan secara terbuka dan tertutup tentang pentingnya mencegah retorika yang menghasut, tuduhan-tuduhan atau aksi-aksi di kedua belah pihak yang bisa memancing kekerasan," tegasnya.

"Kami yakin bahwa retorika yang menghasut perlu dihentikan," tandasnya.

Respons Gedung Putih ini disampaikan setelah Menteri Luar Negeri AS John Kerry bertemu Netanyahu di Berlin, Jerman. Dalam pertemuan itu, Kerry mendesak Israel dan Palestina menghentikan semua hasutan guna mencegah memburuknya situasi di Timur Tengah.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads