Pernyataan ini dikeluarkan oleh kantor perdana menteri Turki seperti dikutip AFP, Senin (12/10/2015). "Pekerjaan masih terus dilanjutkan untuk mengidentifkasi jasad dua pria teroris yang melakukan bunuh diri," ujar Perdana Menteri Ahmet Davutoglu dalam keterangan persnya.
Korban yang telah teridentifikasi berjumlah 92 orang dan pihak berwenang terus melakukan idenifikasi terhadap sisa lima jenazah lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ribuan orang turun ke jalan di jalan utama Ankara, Turki, untuk mengecam bom bunuh diri yang menewaskan 95 orang. Pemerintah Turki menyatakan hari
berkabung nasional atas serangan bom bunuh diri terburuk di Turki.
Davutoglu mendeklarasikan hari berkabung nasional dan mengibarkan bendera setengah tiang di seluruh negeri.
(tfq/fdn)











































