Militer Israel menyatakan dalam statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (6/10/2015), rumah-rumah yang dirobohkan tersebut adalah milik Ghassan Abu Jamal dan Mohammed Jaabis. Kedua rumah itu diperintahkan untuk dihancurkan setelah kedua pria itu menyerang warga Israel tahun lalu.
Dengan bersenjatakan pisau daging dan sebuah pistol, Abu Jamal dan sepupunya Uday Abu Jamal membunuh empat rabbi dan seorang polisi, sebelum tewas ditembak pada November 2014.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penghancuran rumah-rumah tersebut terjadi setelah bentrokan makin meluas di wilayah Yerusalem timur dan Tepi Barat dalam beberapa hari terakhir, menyusul pembunuhan empat warga Israel.
Pasukan Israel menembak mati seorang remaja Palestina pada Senin, 5 Oktober waktu setempat, sementara puluhan orang terluka dalam bentrokan-bentrokan yang kembali terjadi. Remaja tersebut merupakan remaja Palestina kedua yang tewas di tangan otoritas Israel dalam 24 jam terakhir.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini