Dilansir dari AFP, Rabu (30/9/2015), jaksa di Kota Paris membuka penyelidikan kejahatan perang pada awal September. Kepada AFP, sumber yang menangani kasus tersebut mengatakan bahwa penyelidikan telah dimulai.
Penyelidikan terpusat pada bukti yang diberikan oleh mantan fotografer tentara Suriah yang mempunyai kode nama 'Caesar'. Fotografer tersebut membelot dan melarikan diri dari negara itu sejak tahun 2013 dengan membawa 55 ribu foto grafis dari adegan brutal selama konflik berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bergabung dengan Obama, Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan bahwa Assad tidak bisa lagi memainkan perannya di masa depan. Hollande kemudian menyindir sekutu dari Damaskus, Rusia dan Iran.
"Rusia dan Iran mengatakan bahwa mereka ingin menjadi bagian dari solusi," kata Hollande.
"Jadi kita harus bekerjasama dengan negara-negara tersebut untuk menjelaskan bahwa solusi itu tidak akan melindungi Bashar al-Assad," lanjut Hollande. (yds/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini