Disampaikan pejabat militer Filipina, Alberto Caber bahwa empat korban ditodong senjata api ketika sejumlah pria bersenjata menggerebek resor Oceanview di Pulau Samal, Filipina bagian selatan pada Senin (21/9) waktu setempat. Demikian seperti dilansir Reuters, Selasa (22/9/2015).
"Empat orang diculik, tapi kami tidak tahu kelompok apa yang mendalangi penculikan ini," tutur Caber kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Caber menuturkan, dua turis asing yang diculik diidentifikasi sebagai John Ridsdel dan Robert Hall dari Kanada. Sedangkan satu lagi warga asing yang diculik adalah manajer resor Oceanview, Kjartan Sekkingstad yang berasal dari Norwegia. Wanita Filipina yang juga diculik tidak disebut identitasnya.
Sumber militer setempat menyebut, para pelaku penculikan berbicara dengan bahasa Inggris dan juga Tagalog. "Dua turis Jepang berusaha mengintervensi tapi gagal," terang sumber tersebut.
Dituturkan sumber ini, para pelaku melarikan diri ke arah Pulau Mindanao dengan membawa keempat korban. Tiga kapal militer Filipina telah dikerahkan ke lokasi untuk memeriksa dan mencari para pelaku.
Wilayah Filipina bagian selatan tergolong sering dilanda penculikan warga asing. Pada tahun 2001 lalu, militan Abu Sayyaf yang masih terkait jaringan Al-Qaeda berusaha menculik sejumlah turis asing di resor Pearl Farm, Pulau Samal, namun gagal. Tiga tentara Filipina tewas saat terlibat baku tembak dengan pelaku penculikan. (nvc/ita)