Seperti dilansir Reuters, Jumat (18/9/2015), satu polisi yang bersama korban, melepaskan empat kali tembakan ke arah pelaku. Dua peluru di antaranya mengenai tubuh pelaku. Pelaku pun tewas seketika di lokasi kejadian pada Kamis (17/9) waktu setempat ini.
"Pelaku telah dinyatakan bersalah sebagai anggota kelompok teroris dan terlibat dalam rencana pembunuhan Perdana Menteri Irak," demikian disampaikan Kepolisian Berlin melalui akun Twitter-nya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pernyataannya, jaksa Berlin, Michael von Hagen menyebut, pria itu sudah menjalani masa hukumannya di penjara dan bebas dengan wajib mengenakan gelang kaki elektronik, yang memudahkan otoritas setempat untuk melacak pergerakannya.
Tidak diketahui pasti motif pelaku menyerang polwan tersebut. "Belum bisa dikatakan apakah kejahatan ini dilatarbelakangi motif Islamis atau tidak -- penyelidikan baru dimulai," ucap von Hagen.
Akibat insiden ini, polwan yang ditikam mengalami luka serius namun kini dalam kondisi stabil di rumah sakit setempat. (nvc/ita)











































