Lebih dari 7.300 imigran memasuki negara Kroasia dari Serbia dalam waktu 24 jam terakhir, setelah pada Rabu (16/9) lalu mengalami bentrok dengan pihak militer Hungaria.
Dilansir Reuters, Jumat (18/9/2015) pihak kepolisian di sebelah timur kota perbatasan Tovarnik, berusaha menahan banjir ribuan imigran yang terdiri dari pria, wanita dan anak-anak dalam antrian di samping rel kereta api untuk menuju kawasan penampungan lain di Kroasia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat kami katakan perbatasan disiapkan untuk para migran, yang kami maksudkan adalah koridor dari Tovarnik menuju Zagreb," ujarnya.
Dia menambahkan itu artinya Kroasia tak akan membiarkan para imigran untuk menyeberang ke arah utara menuju Slovenia, dimana kawasan tersebut merupakan zona batas bebas perjalanan Uni Eropa.
Puluhan ribu migran dari Suriah berada di Eropa dalam beberapa waktu terakhir, melewati rute Turki-Yunani-Hongaria dengan tujuan negara-negara Eropa barat.
Badan perbatasan Uni Eropa mengatakan bahwa ada lebih dari 500 ribu pengungsi yang datang ke perbatasan Uni Eropa akhir tahun ini.
Jumlah ini meningkat bila dibandingkan dengan 280 ribu orang yang datang ke perbatasan Uni Eropa pada 2014. Sebagian besar pengungsi datang menggunakan kapal melewati Laut Mediterania. (rni/fdn)











































