Wanita Amerika Mengaku Diperkosa di India

New Delhi - Pemerkosaan turis asing dilaporkan kembali terjadi di wilayah India. Seorang turis wanita asal Amerika Serikat mengaku dirinya telah diperkosa saat berkunjung ke kota Dharamsala, India bagian utara.

Seperti dilansir AFP, Kamis (17/9/2015), insiden ini terjadi pada Selasa (15/9) malam waktu setempat. Dalam laporannya ke kepolisian setempat, wanita berusia 46 tahun ini menuturkan bahwa insiden ini terjadi ketika dirinya berjalan di keramaian pasar di kota Dharamsala, yang dikenal dengan komunitas warga Tibet dan juga merupakan kampung halaman Dalai Lama.

Wanita ini menyebut dirinya pingsan setelah dicegat dan ditarik oleh sekelompok pria tak dikenal. Wanita AS ini mengaku sudah berwisata di India selama sebulan terakhir dan mengunjungi Dharamsala sendirian.

"Dia mengatakan, saat terbangun dia menyadari bahwa dirinya telah diperkosa...dan memutuskan untuk melapor kepada kami sehari setelahnya," tutur Inspektur Kepolisian Distrik Kangra, Abhishek Dhullar kepada AFP.

"Kami telah mendaftarkan kasus pemerkosaan ini dan tengah menyelidikinya. Belum ada (tersangka) yang ditangkap," imbuhnya.

Kepolisian India masih menunggu hasil pemeriksaan medis terhadap wanita ini. Polisi juga masih mencari saksi mata dan mempelajari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian yang ramai orang. Tidak diketahui secara pasti bagaimana wanita ini pingsan.

India telah memberlakukan hukum yang lebih tegas terhadap pelaku kejahatan seks di wilayahnya, usai pemerkosaan mahasiswi pada Desember 2012, yang memicu kecaman internasional. Namun praktik kekerasan terhadap wanita di India terus terjadi. Serangkaian kasus kekerasan seksual terhadap wanita asing di India juga dilaporkan terus terjadi. Pada Februari lalu, seorang turis Jepang mengaku dibius dan diperkosa oleh pemandu wisatanya sendiri. (nvc/ita)