Seperti dilansir AFP, Rabu (16/9/2015), komisi investigasi Saudi telah menyimpulkan bahwa perusahaan ini terlibat dalam tragedi crane jatuh yang terjadi pada Jumat (11/9) lalu. Penyebab jatuhnya crane tersebut masih terus diselidiki.
"Perusahaan itu tidak menghormati norma keselamatan (di lokasi proyek)," demikian sebut kantor berita resmi Saudi, Saudi Press Agency (SPA).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saudi Binladin Group merupakan perusahaan konstruksi yang dimiliki oleh keluarga mendiang Osama bin Laden, pemimpin Al-Qaeda. Selama 4 tahun, perusahaan ini mengerjakan proyek perluasan Masjidil Haram demi mengakomodasi jumlah jemaah haji yang terus meningkat.
Raja Salman sebelumnya mengumumkan bahwa setiap keluarga korban tewas akan mendapat santunan, masing-masing sebesar 1 juta riyal atau setara Rp 3,8 miliar. Santunan dengan jumlah yang sama akan diberikan untuk korban yang mengalami cacat permanen akibat tragedi ini. Sedangkan untuk korban luka, akan menerima santunan 500 ribu riyal atau setara Rp 1,9 miliar. (nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini