Dituding Tak Bantu Pengungsi Suriah, Ini Penjelasan Arab Saudi

Dituding Tak Bantu Pengungsi Suriah, Ini Penjelasan Arab Saudi

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 12 Sep 2015 15:12 WIB
pengungsi Suriah (Foto: Murad Sezer/REUTERS)
Riyadh, - Pemerintah Arab Saudi angkat bicara mengenai pemberitaan "keliru dan palsu" soal responsnya atas krisis pengungsi Suriah. Ditegaskan Saudi, pihaknya telah memberikan izin tinggal bagi 100 ribu pengungsi Suriah di negeri itu.

Pernyataan Saudi ini mengikuti pembelaan serupa oleh Uni Emirat Arab terkait kritikan sejumlah pihak atas respons negara-negara kaya Arab, yang dianggap kurang berbuat banyak untuk menampung lebih dari empat juta pengungsi Suriah.

Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan, pemerintah Saudi tak ingin pamer atau mengumbar di media mengenai responsnya atas krisis pengungsi Suriah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akan tetapi, kami melihat perlunya menjelaskan upaya-upaya ini guna merespons pemberitaan media yang keliru dan palsu mengenai kerajaan," kata pejabat yang tak disebut namanya itu kepada kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA) dan dilansir AFP, Sabtu (12/9/2015).

Diterangkan pejabat Saudi itu, pemerintah Saudi bahkan telah berbuat lebih dengan tidak menganggap para pengungsi Suriah sebagai pengungsi belaka. Melainkan telah mengeluarkan izin tinggal bagi 100 ribu warga Suriah.

"Dengan itu maka ada hak atas pendidikan gratis, layanan kesehatan dan pekerjaan menurut dekrit kerajaan pada tahun 2012 yang juga menyatakan bahwa pelajar Suriah yang datang ke kerajaaan ini bisa dimasukkan ke sekolah-sekolah publik," kata pejabat Saudi tersebut.

Ditambahkan pejabat tersebut, pemerintah Saudi juga telah membantu jutaan pengungsi Suriah di Yordania, Libanon dan lainnya dengan bekerja sama dengan negara-negara tersebut dan menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai total US$ 700 juta.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads