Sering Dikritik, PM Najib Sentil Mahathir Mohamad

Sering Dikritik, PM Najib Sentil Mahathir Mohamad

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 03 Sep 2015 16:41 WIB
Sering Dikritik, PM Najib Sentil Mahathir Mohamad
Mahathir Mohamad saat ikut demo Bersih 4.0 (Reuters/Olivia Harris)
Kuala Lumpur - Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak menyentil Mahathir Mohamad yang terus mengkritiknya. PM Najib menyebut Mahathir seharusnya tidak perlu banyak tampil ke hadapan publik karena sudah tidak berkuasa lagi.

"Dia sudah bukan perdana menteri lagi, tidak seharusnya dia menjadi pusat perhatian," tutur PM Najib saat menjadi pembicara dalam Simposium Pasar Modal Dunia, seperti dilansir media setempat, New Straits Times, Kamis (3/9/2015).

Meskipun sudah tidak menjabat sebagai PM Malaysia, Mahathir yang berusia 90 tahun masih menjadi tokoh berpengaruh di Malaysia. Mahathir yang awalnya merupakan sekutu PM Najib, kini berbalik menjadi salah satu pengkritik paling keras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlebih setelah PM Najib terseret skandal korupsi perusahaan investasi milik negara, 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Mahathir juga berulang kali menyerukan kepada PM Najib untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Dalam pernyataannya mengenai Mahathir, PM Najib tidak secara terang-terangan menyebut namanya. Tapi pernyataan ini sudah jelas ditujukan kepada sosok Mahathir.

"Tidak pernah dalam mimpi paling liar saya sekalipun, saya berpikir bahwa salah satu pendahulu saya akan berbalik melawan saya dengan cara seperti ini," sebut PM Najib.

PM Najib bersikeras tidak akan mundur dari jabatannya. Dia menyatakan, pemerintah Malaysia memiliki cara tersendiri untuk menyelesaikan kasus 1MDB.

Baru-baru ini, kepolisian Malaysia memanggil Mahathir untuk dimintai keterangan. Hal ini terkait kedatangan dan pernyataan Mahathir dalam demo Bersih 4.0. Dalam pernyataannya di depan pers, Minggu (30/8), Mahathir menyebut Najib pemimpin korup dan mengatakan bahwa rakyat secara keseluruhan tidak menginginkan dia. Mahathir bahkan terang-terangan mengajak rakyat Malaysia untuk melakukan gerakan guna menggulingkan Najib. (nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads