Unjuk rasa yang mengusung nama Bersih 4.0 ini digelar sejak Sabtu (29/8/2015) kemarin dan dilanjutkan pada Minggu (30/8) hari ini. Aksi ini merupakan bentuk perlawanan terhadap PM Najib Razak setelah muncul laporan aliran uang USD 700 juta ke rekening atas nama Najib sebelum Pemilu 2013
Aliran dana misterius itu terungkap di tengah penyelidikan terhadap dugaan salah kelola di dalam perusahaan pengelola investasi milik negara (1MDB). Terkait temuan ini, bulan lalu Najib mencopot Wakil Perdana Menteri Muhyidin Yassin karena si wakil mempertanyakan uang tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersih, organisasi penyelengara aksi ini mengklaim ada 200 ribu orang yang turun ke jalan. Sedangkan polisi menyebut aksi itu hanya diikuti oleh 25.000 orang saja.
Seperti disebutkan di atas, tidak hanya Kuala Lumpur saja yang menjadi medan demonstrasi. Ada sejumlah kota lain yang rencananya bakal ikut menguning.
Kuching
Dilansir Borneo Post, awalnya aksi unjuk rasa di Kuching tidak diperbolehkan oleh pihak kepolisian. Bersih meminta aksi dapat dilakukan di Padang Merdeka.
Karena tidak mendapatkan izin, Bersih yang awalnya bersikeras kemudian memilih untuk melakukan aksi di Song Kheng Hai, yang merupakan lapangan rugbi dan juga tempat rekreasi. Diikuti oleh ratusan orang pada hari pertama, aksi di Kuching tidak berlanjut di hari kedua. Hal itu disebabkan karena polisi menemukan banyak anak-anak ikut dibawa dalam aksi yang dilakukan pada hari Sabtu kemarin.
Kota Kinabalu
Bersih Sabah pada Jumat kemarin mengumumkan aksi unjuk rasa akan dilakukan di Tanjung Lipat, dengan durasi yang lebih pendek dengan aksi utama di Kuala Lumpur. Kepada polisi, Bersih menjelaskan bahwa kawasan Tanjung Lipat cocok dengan aksi mereka, agar mereka bisa berkemah untuk kemudian melakukan unjuk rasa hari kedua.
Namun persis seperti Kuching, aksi unjuk rasa di Kota Kinabalu tak berlanjut di hari Minggu ini. Penyebabnya, pihak balaikota tidak memberikan izin untuk adanya aksi unjuk rasa lanjutan.
(faj/faj)