Ali Shukri Amin asal kota kecil Manassas, Virginia itu juga akan berada dalam pengawasan seumur hidup jika dirinya telah bebas nanti. Kepolisian juga akan terus memonitor aktivitas internet remaja putra penggemar teknologi itu. Demikian seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (29/8/2015).
Pengguna Twitter yang aktif tersebut telah mengirimkan lebih dari 7 ribu pesan Twitter berisi dukungan untuk ISIS. Pada Juni lalu, dia mengaku bersalah atas dakwaan yang dijeratkan padanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Niknejad (18) pada Juni lalu didakwa berkonspirasi memberikan dukungan material ke teroris, berkonspirasi untuk membunuh dan melukai orang-orang di luar negeri.
Vonis ini disambut para jaksa AS. Wakil Jaksa Agung John Carlin mengatakan, saat ini makin banyak propaganda ISIS yang masuk ke komunitas Amerika untuk menjangkau mereka yang paling rentan.
"Departemen Kehakiman akan terus menggunakan semua cara untuk menghancurkan ancaman yang ditimbulkan ISIL," ujarnya. ISIL merupakan nama lain ISIS.
Ditegaskan bahwa mereka yang menggunakan media sosial untuk mendukung ISIS akan diadili dengan sama kerasnya seperti mereka yang mengangkat senjata untuk mendukung ISIS. (ita/ita)











































