4 Warga Palestina Diculik Pria Bersenjata di Mesir

Kairo - Empat warga Palestina dilaporkan diculik di wilayah Semenanjung Peninsula, Mesir. Penculikan terjadi setelah bus yang mereka tumpangi dihentikan oleh sekelompok pria bersenjata.

Sumber keamanan Mesir, seperti dilansir Reuters, Kamis (20/8/2015), menuturkan insiden ini terjadi ketika satu bus berisi 50 warga Palestina tengah melaju dari Rafah di perbatasan Mesir-Gaza menuju ke bandara Kairo. Di tengah jalan, bus dicegat oleh sekelompok pria bersenjata.

Kementerian Dalam Negeri Hamas memastikan empat warga Palestina diculik saat dalam perjalanan ke Kairo.

"Kami melakukan komunikasi darurat dengan otoritas tertinggi di Mesir untuk menindaklanjuti situasi yang terjadi dan kami mendorong Kementerian Dalam Negeri Mesir untuk menjamin keselamatan penumpang yang diculik dan membebaskan mereka," ujar juru bicara Kementerian Dalam Negeri Hamas di Gaza, Eyad al-Bazoum dalam pernyataannya.

Al-Bazoum menambahkan, bus yang ditumpangi warga Palestina itu dikawal oleh tentara Mesir saat kejadian. Belum ada tanggapan dari militer maupun otoritas Mesir terkait insiden ini.

Belum ada pihak maupun kelompok tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas penculikan ini.

Namun diketahui bahwa wilayah Sinai menjadi markas militan yang paling aktif di Mesir. Militan ini bahkan telah mengucap sumpah setia kepada militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan mengganti nama menjadi Sinai Province. Dalam beberapa tahun terakhir, militan ini banyak mendalangi serangkaian serangan yang menargetkan polisi dan militer Mesir.

(nvc/nwk)