Sekitar 12 biksu Buddha memimpin acara doa di Kuil Erawan hari ini. Sementara di belakang para biksu, para pengunjung termasuk turis-turis duduk berlutut sambil memegang dupa.
Demikian diberitakan kantor berita AFP, Rabu (19/8/2015). Puing-puing di sekitar Kuil Erawan telah dibersihkan. Yang masih terlihat jelas adalah pagar besi di sekeliling kuil yang bengkok akibat ledakan bom pada Senin, 17 Agustus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian Thai telah merilis foto seorang pria berkaos kuning yang terekam kamera keamanan (CCTV) beberapa saat sebelum bom meledak. Pria muda bertubuh kurus yang membawa tas ransel tersebut tampak berjalan mendekati kuil di hari kejadian. Dia terlihat meletakkan ranselnya dengan tenang di bawah sebuah bangku dan kemudian melangkah pergi.
Kepolisian Thai menyebut pria yang belum teridentifikasi itu sebagai tersangka utama peledakan bom di dekat Kuil Erawan. Kepolisian Thai juga tengah memburu kaki tangan komplotan pria tersebut mengingat serangan bom ini biasanya tidak hanya dilakukan oleh satu orang saja.
Kuil Erawan, lokasi terjadinya ledakan, merupakan sudut yang ramai di dekat hotel, pusat perbelanjaan, dan kantor. Kuil ini merupakan daya tarik wisata utama, khususnya bagi para pengunjung dari Asia Timur.
Kuil ini berada di persimpangan jalanan Ratchaprasong, Bangkok yang ramai dan kerap didatangi wisatawan. Pada Senin (17/8) malam waktu setempat saat ledakan terjadi, kuil ini tengah dipenuhi orang dan jalanan di sekitarnya padat kendaraan. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini