Menurut saksi mata, seperti dilansir media setempat, Bangkok Post, Selasa (18/8/2015), bahan peledak ini dilemparkan dari atas jembatan Sathorn, dekat area parkir khusus bagi truk taksi pikap sekitar pukul 13.20 waktu setempat. Benda itu memantul di dermaga dan jatuh ke air, sebelum akhirnya meledak.
Wakil Kepala Kepolisian Distrik Klongsan, Kolonel Natakit Siriwongtawan menyebut ada seorang pria yang sengaja melemparkan bahan peledak ini ke area dermaga yang ramai orang. Namun pria ini belum teridentifikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak ada laporan korban luka maupun kerusakan yang dipicu ledakan kecil ini.
Kepolisian setempat harus menutup lalu lintas di Sathorn Road, mulai dari jembatan itu hingga stasiun kereta BTS (Bangkok Mass Transit System) Saphan Taksin. Dermaga Sathorn juga menjadi terminal khusus bagi kapal komuter di Sungai Chao Phraya.
Insiden ini terjadi selang sehari setelah ledakan bom di Kuil Erawan yang menewaskan 21 orang, termasuk satu warga negara Indonesia. Sebanyak 123 orang lainnya mengalami luka-luka akibat ledakan yang terjadi pada Senin (17/8) malam, saat kawasan itu ramai orang dan kendaraan. (nvc/ita)