Ledakan Tianjin Picu Bola Api Raksasa, Getaran Hingga Beberapa Km

Ledakan Tianjin Picu Bola Api Raksasa, Getaran Hingga Beberapa Km

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 13 Agu 2015 10:19 WIB
Ledakan Tianjin Picu Bola Api Raksasa, Getaran Hingga Beberapa Km
Foto: REUTERS/Stringer
Beijing - Dua ledakan dahsyat mengguncang kawasan industri kota pelabuhan Tianjin, China. Ledakan ini dipicu oleh barang-barang mudah terbakar yang disimpan di salah satu gudang di kawasan tersebut.

Media setempat, CCTV, seperti dilansir Reuters, Kamis (13/8/2015), menyebut ledakan pertama berasal dari sebuah gudang yang menyimpan semacam bahan peledak. Ledakan pertama terjadi pada Rabu (12/8), sekitar pukul 23.30 waktu setempat dan memicu getaran hingga sejauh beberapa kilometer.

Selang 30 detik kemudian, ledakan kedua yang lebih besar terjadi, hingga memicu bola api raksasa ke langit. Getaran dahsyat dirasakan oleh warga setempat dan beberapa mengira terjadi gempa bumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gedung kami bergetar. Apakah ini bom atom?" ucap salah satu warga yang tinggal di apartemen dekat lokasi kejadian.

"Saya melihat keluar jendela dan langit berwarna merah ... Saya baru saja menyaksikan ledakan kedua dan sungguh kacau, semua orang berlari meninggalkan apartemen karena berpikir ini gempa bumi," tutur seorang guru asal Kanada, Monica Andrews kepada BBC.

Dalam keterangannya, kepolisian Tianjin menuturkan, ledakan pertama terjadi di sebuah gudang milik perusahaan logistik setempat yang diidentifikasi bernama Tianjing Dongjiang Port Ruihai International Logistics.

Pada situsnya, perusahaan itu menyebut diri sebagai perusahaan yang mendapat izin pemerintah dan mengkhususkan pada penanganan barang-barang berbahaya. Pihak perusahaan belum bisa dimintai komentar terkait ledakan ini.

Kantor berita resmi China, Xinhua melaporkan bahwa ledakan ini menghancurkan sebuah gudang yang menyimpan barang-barang yang mudah terbakar. Ledakan pertama disebut setara dengan 3 ton TNT dan ledakan kedua setara dengan 21 ton TNT. (nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads