70 Tahun Setelah Peristiwa Bom Hiroshima

Hiroshima - Jepang bersiap menggelar peringatan 70 tahun bom Hiroshima. Ya, sudah 70 tahun berselang setelah peristiwa memilukan dunia itu terjadi. Apa saja yang sudah berubah?

Peristiwa mengerikan itu berlangsung pada pukul 08.15 waktu setempat, tepat pada 6 Agustus 1945. Pesawat AS bernama Enola Gay yang dipiloti Kolonel Paul Tibbets, dengan rekannya Mayor Thomas W. Ferebee dan navigator Theodore Van Kirk, menjatuhkan bom seberat 64 kg ke Hiroshima.

Bom itu dijatuhkan dari ketinggian 31 ribu kaki dan meledak di titik 1.900 kaki. Meluapkan sebuah gumpalan asap nuklir hebat yang menyasar apa pun di sekitarnya dalam radius 1,6 kilometer. Awalnya, target bom tersebut adalah jembatan Aioi, namun karena angin kencang, target yang dikenai akhirnya sebuah klinik bernama Shima.

Pihak AS memprediksi, 12 kilometer persegi bagian dari kota itu hancur total. Pemerintah Jepang menyatakan, 69 persen gedung-gedung di Hiroshima hancur dan 6-7 persen mengalami kerusakan parah.

Laporan saat itu mencatat, korban tewas dalam ledakan hebat tersebut mencapai 140 ribu orang lebih. Sebagian besar korban tewas saat ledakan terjadi, namun tak sedikit yang menghembuskan nafas terakhir beberapa hari kemudian karena radiasi dan efek luka bakar. Banyak korban dari warga sipil.

Kini, Hiroshima sudah menjadi kota modern. Kota yang 70 tahun yang lalu tak ubahnya sebagai neraka yang pindah ke bumi, kini tak terlihat lagi. Jika kita berkeliling di sekitar kota ini, maka tak nampak sedikit pun sisa-sisa bom atom, kecuali sebuah bangunan yang dijadikan sebagai monumen peringatan Bom Atom atau Peace Memorial Park.

Sungai Ota, tempat dulu mayat bergelimpangan, kini menjadi sebuah sungai yang indah. Tidak ada kesan angker atau semacamnya, sebab sungainya justru bersih dan terlihat cantik.

Bangku-bangku kayu yang ada di pinggiran sungai dipenuhi wisatawan lokal atau turis untuk bersantai. Permukaan airnya yang tenang, begitu mendamaikan hati saat dilihat. Meski di kanan dan kirinya gedung-gedung bertingkat, sungainya bebas dari sampah. Sampah secuil pun tidak akan Anda temukan!

"Kami (orang Jepang), langsung membangun kembali Kota Hiroshima yang hancur. Kami membenahi semuanya," tegas Yoshinoya, seorang pemandu setempat.

Persiapan untuk peringatan 70 tahun pun sudah terlihat. Bunga-bunga ditaburkan di taman peringatan dan lokasi untuk mengenang para korban sudah disiapkan. (mad/nwk)