Malaysia Hentikan Sementara Penyelidikan Skandal Korupsi 1MDB

Malaysia Hentikan Sementara Penyelidikan Skandal Korupsi 1MDB

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 30 Jul 2015 14:02 WIB
Ilustrasi (REUTERS/Olivia Harris)
Kuala Lumpur - Penyelidikan skandal korupsi perusahaan investigasi milik negara 1MDB dihentikan sementara. Ini terjadi setelah Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mencopot wakilnya dan mengganti beberapa menteri dalam kabinetnya.

Pejabat yang bertugas mengawasi penyelidikan skandal 1MDB, Nur Jazlan Mohamed ditunjuk menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri Malaysia yang baru pada Selasa (28/7). Nur Jazlan yang juga Ketua Komisi Akuntan Publik (PAC) pada Parlemen Malaysia ini lantas menyatakan mundur dari jabatannya di PAC.

"Seluruh proses yang telah diatur untuk Agustus, termasuk 1MDB akan dihentikan hingga susunan anggota PAC yang baru diumumkan pada sidang Dewan Rakyat selanjutnya," terang Nur Jazlan kepada media setempat, seperti dilansir Reuters, Kamis (30/7/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PAC dijadwalkan akan menanyai sejumlah pejabat senior 1MDB dan sejumlah pihak yang terkait skandal korupsi ini pada Agustus mendatang. Sedangkan parlemen Malaysia akan memilih anggota PAC yang baru dalam sidang Dewan Rakyat pada Oktober. Sesuai undang-undang yang berlaku, anggota PAC tidak diperbolehkan memegang jabatan dalam kabinet pada saat bersamaan.

Skandal korupsi pada 1MDB (1Malaysia Development Berhad) ikut menyeret PM Najib, yang menjabat pemimpin badan penasihat 1MDB. PM Najib disebut menerima aliran uang negara dari 1MDB. Tudingan ini menjadi ancaman terbesar bagi kredibilitas PM Najib semenjak dia menjabat pada tahun 2009 lalu.

Tudingan ini juga berpotensi memicu keretakan di dalam tubuh partai United Malays National Organisation (UMNO) yang menguasai politik Malaysia. Terlebih setelah PM Najib mencopot Wakil PM Muhyiddin Yassin, usai Muhyiddin menyerukan kepada PM Najib untuk menjelaskan kepada publik soal skandal korupsi 1MDB. Posisi Wakil PM kini dijabat Zahid Hamidi, yang sebelumnya menjabat Menteri Dalam Negeri Malaysia.

Usai dicopot, Muhyiddin dilaporkan banyak dikunjungi oleh sejumlah pejabat partai UMNO di kediamannya. Dia juga berencana menggelar konferensi pers dengan didampingi beberapa pejabat UMNO. PM Najib dan Muhyidin sama-sama bernaung dalam UMNO, yang diketuai PM Najib. (nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads