Mantan kepala intelijen Abdullah Senussi dan perdana menteri terakhir Khadafi termasuk di antara mereka yang divonis mati. Demikian seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (28/7/2015).
Seif al-Islam tidak hadir di persidangan karena dirinya ditahan di kota Zintan oleh milisi yang menentang otoritas Tripoli. Persidangan yang dimulai di ibukota Tripoli sejak April 2014 lalu itu, telah menuai kritikan dari kelompok-kelompok HAM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seif telah ditahan di Zintan sejak ditangkap pada November 2011, meskipun Mahkamah Pidana Internasional (ICC) berulang kali mendesak Libya menyerahkan Seif untuk diadili. ICC menuduh Seif melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini