Bahas Perang Melawan ISIS, Obama Telepon Erdogan

Ankara, - Kelompok ISIS terus merajalela. Presiden Amerika Serikat Barack Obama menelepon Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk membahas perang melawan kelompok radikal tersebut.

Gedung Putih menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (23/7/2015), konflik di Irak dan Suriah juga dibahas dalam percakapan via telepon itu.

"Berbicara tentang meningkatkan kerja sama kita yang tengah berlangsung dalam perang melawan ISIL dan upaya bersama untuk menciptakan keamanan dan stabilitas di Irak serta penyelesaian politik atas konflik di Suriah," demikian statemen Gedung Putih. ISIL merupakan nama lain dari ISIS.

Gedung Putih menyatakan, keamanan regional tetap menjadi prioritas utama. Obama pun berjanji untuk bekerja sama erat dengan Turki pada sejumlah bidang.

Obama juga menyampaikan belasungkawa atas serangan-serangan belum lama ini di Turki, menyusul serangan bunuh diri kelompok ISIS yang menewaskan 32 orang di kota kecil Suruc, dekat perbatasan Suriah. Serangan itu merupakan yang paling mematikan di Turki sejak 2013 dan memicu serangan balas dendam oleh kelompok milisi Kurdi, yang menewaskan dua polisi Turki.

Disampaikan Gedung Putih, Obama dan Erdogan menegaskan bahwa AS dan Turki tetap bersatu dalam perang melawan terorisme.

"Presiden menegaskan kembali komitmen AS atas keamanan nasional Turki," demikian disampaikan Gedung Putih.

(ita/ita)