Dukung ISIS, Anak Polisi AS Ditangkap

Dukung ISIS, Anak Polisi AS Ditangkap

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 14 Jul 2015 17:26 WIB
Dukung ISIS, Anak Polisi AS Ditangkap
Ilustrasi (Tom Pennington/Getty Images)
Boston - Anak seorang anggota kepolisian di Amerika Serikat ditangkap atas dugaan keterkaitan dengan plot serangan teror. Anak polisi AS ini dicurigai sebagai pendukung militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) sejak lama.

Alexander Ciccolo yang juga dikenal dengan nama Ali al-Amriki ini, ditangkap pada peringatan Hari Kemerdekaan AS pada 4 Juli lalu di wilayah Massachusetts. Pria berusia 23 tahun ini merupakan anak seorang kapten kepolisian Boston di Massachusetts. Namun tidak disebut nama sang ayah.

Menurut dokumen pengadilan setempat seperti dilansir AFP, Selasa (14/7/2015), Ciccolo ditahan setelah kedapatan mengantarkan empat senjata api, yakni dua senapan dan dua pistol dari seorang informan FBI. Saat ditangkap, Ciccolo juga kedapatan membawa sebuah pisau yang dipasang di pinggangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia dijadwalkan menjalani sidang perdananya atas dakwaan kepemilikan senjata api pada Selasa (14/7) waktu setempat.

Otoritas AS menduga kuat Ciccolo sebagai pendukung ISIS. Ciccolo, menurut dokumen itu, sangat ingin mendalangi aksi penembakan dan serangan bom terhadap asrama kampus dan kafetaria setempat. Bahkan aksi teror tersebut direncanakan untuk ditampilkan secara langsung melalui internet.

Saat menangkap Ciccolo, otoritas AS juga menemukan bom molotov yang baru setengah jadi di dalam apartemen. Tidak hanya itu, otoritas AS juga mengawasinya saat dia membeli sebuah panci tekan, seperti yang digunakan dalam serangan bom maraton Boston tahun 2013 lalu.

Dokumen pengadilan juga menyebut Ciccolo sebagai penderita gangguan mental sejak lama. Pada Februari lalu, Ciccolo mendapat hukuman percobaan karena mabuk. Dalam penahanan, Ciccolo menusuk kepala salah satu perawat dengan pulpen saat menjalani pemeriksaan medis. Serangan ini memicu lubang di kulit kepala si perawat dan membuat pulpen patah menjadi dua.

Menanggapi penangkapan ini, keluarga Ciccolo yang mengeluarkan pernyataan melalui Kepolisian Boston, mengaku mereka sangat sedih dan kecewa. Namun demikian, mereka berterima kasih karena polisi setempat mampu mencegah Ciccolo membahayakan orang lain. Ayah Ciccolo disebut merupakan salah satu polisi pertama yang menolong korban bom Maraton Boston tahun 2013 lalu, yang menewaskan 3 orang dan melukai 264 orang lainnya. (nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads