Foto dan video aksi nakal sang menteri beredar luas di internet dan memicu kritikan publik. Bahkan hingga memicu tudingan pelecehan seksual ketika fotonya beredar luas di media sosial pada Rabu (1/7) waktu setempat.
Seperti dilansir AFP, Jumat (3/7/2015), Hari Prasad Parajuli yang menjabat Menteri Pembangunan Pertanian Nepal terlihat berupaya memegang dan memeluk seorang wanita saat menghadiri perayaan dimulainya musim tanam padi di salah satu wilayah Kathmandu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia mengundurkan diri setelah mengetahui komentar publik dan tudingan terhadapnya," imbuhnya.
Melalui penasihat persnya, Perdana Menteri Nepal, Sushil Koirala menyatakan menerima pengunduran diri Parajuli ini.
Menurut survei Bank Dunia tahun 2013, sebanyak 26 persen responden perempuan berusia 19-35 tahun mengaku pernah mengalami tindak pelecehan seksual di dalam transportasi publik di Nepal. Aktivis setempat menyebut sikap polisi Nepal yang tidak melihat pelecehan seksual sebagai kejahatan serius, ikut memperparah isu ini. Banyak kasus pelecehan seksual yang tidak dilaporkan karena korbannya tahu kasus mereka tidak akan dianggap serius. (nvc/ita)











































