Jasad Tak Diambil Keluarga, Napi New York Dimakamkan Pemerintah

Jasad Tak Diambil Keluarga, Napi New York Dimakamkan Pemerintah

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 02 Jul 2015 15:34 WIB
Jasad Tak Diambil Keluarga, Napi New York Dimakamkan Pemerintah
Richard Matt (New York State Police/Handout via Reuters)
New York - Jasad narapidana New York, Amerika Serikat, Richard Matt yang tewas ditembak usai kabur dari penjara, akan dikuburkan oleh otoritas setempat. Sebabnya, tidak ada anggota keluarga yang mengambil jasad Matt.

Matt (49) tidak lagi di bawah perlindungan negara ketika tewas ditembak agen federal di dekat perbatasan Kanada pada Jumat (26/6) lalu. BersamaΒ  narapidana lainnya, David Sweat (35), Maat kabur dari penjara Clinton pada 6 Juni lalu.

Koroner distrik Franklin, Bryan Langdon menyatakan, Matt tidak bisa dimakamkan di pemakaman penjara karena statusnya yang pelarian saat tewas. Demikian seperti dilansir Reuters, Kamis (2/7/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai diautopsi, jasad Matt dibawa ke Alice Hyde Medical Center di Malone pada Sabtu (27/6). Juru bicara rumah sakit tersebut, Megan Avery menuturkan, anak perempuan Matt menolak untuk mengklaim jasad ayahnya dan anak laki-laki Matt belum memberi respons kepada rumah sakit.

Anak laki-laki Matt yang bernama Nicholas Harris, tidak bisa dimintai komentar terkait hal ini. Namun media setempat, WIVB News 4 melaporkan bahwa Harris sebenarnya berniat mengambil jasad ayahnya. Tapi batas waktu pengambil jenazah sudah berakhir pada Selasa (30/6) siang.

Avery menjelaskan, pihak rumah sakit kini tengah memproses pemakaman bagi Matt, yang akan diurus oleh koroner Langdon yang sudah mengurusi banyak pemakaman jenazah-jenazah yang tidak diklaim keluarga.

Menurut Langdon, pemakaman Matt akan digelar sangat sederhana dan penuh kekhidmatan. "Pemakamannya sangat sederhana. Juga layak. Dilakukan dengan penuh martabat. Saya merasa bangga menjadi bagian dari pemakaman ini," tutur Langdon.

Sementara itu, narapidana lainnya Sweat kini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat setelah ditembak dan ditangkap kepolisian New York pada Minggu (28/6) waktu setempat. Sweat juga ditangkap di dekat perbatasan Kanada.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads