Pengumuman bebas biaya visa ini disampaikan seiring tak adanya kasus baru MERS di negeri itu dalam empat hari berturut-turut. Sejauh ini, wabah Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) di Korsel telah menewaskan 33 orang dan menjangkiti 182 orang.
Kementerian Kehakiman Korsel mengatakan, untuk visa yang telah dikeluarkan akan diperpanjang hingga tiga sampai enam bulan mendatang, seiring Korsel akan memasuki puncak musim wisatawan pada Juli dan Agustus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wabah MERS ini telah memberikan pukulan serius bagi industri pariwisata di negeri itu. Resor populer Pulau Jeju misalnya, mengalami penurunan jumlah pelancong asal China sebanyak 46 persen pada Juni lalu, jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.
Disampaikan kementerian, Korsel akan menggratiskan biaya visa mulai 6 Juli hingga 30 September bagi mereka yang bepergian secara berkelompok. Ini ditujukan untuk para turis dari Indonesia, China, Kamboja, Filipina dan Vietnam. (ita/ita)











































