"Sebuah pesawat tak berawak (UAV) terdeteksi memasuki wilayah udara Israel dari Jalur Gaza," tutur juru bicara militer Israel seperti dilansir AFP, Jumat (26/6/2015).
"Puing pesawat itu ditemukan kemudian di wilayah Israel... dekat dengan pagar perbatasan," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara terpisah, seperti dilansir jewishbusinessnews.com, kelompok Hamas mengklaim bertanggung jawab atas drone yang jatuh di wilayah Israel tersebut. "Kami meluncurkan beberapa pesawat tak berawak untuk menjalankan tugas khusus di dalam wilayah Israel," demikian pernyataan juru bicara Hamas.
Beberapa waktu lalu, sayap militer Hamas sempat memamerkan sebuah drone berukuran lebar beberapa meter dengan bentuk seperti pesawat kecil. Tidak diketahui pasti apakah drone yang jatuh pada Kamis (25/6) waktu setempat, merupakan drone yang sama.
Pada Juli 2014 lalu, militer Israel menembak jatuh sebuah drone milik Hamas di kota Ashkelon, dekat perbatasan Gaza. Kemudian insiden terpisah yang melibatkan sebuah drone lainnya terjadi di Pelabuhan Ashdod, yang berjarak 28 kilometer dari Gaza, beberapa hari setelahnya.
Hamas telah mengklaim bertanggung jawab atas insiden pada 14 dan 17 Juli 2014 tersebut. Kedua insiden terjadi selang beberapa hari setelah Israel melancarkan operasi militer terhadap Hamas di Gaza, yang berujung aksi saling serang hingga merenggut 2.200 nyawa warga Palestina dan 73 nyawa warga Israel. Lebih dari 160 ribu rumah warga di Gaza rusak akibat konflik yang berlangsung selama 50 hari tersebut. (nvc/ita)











































