Bantu 2 Napi Kabur, Satu Lagi Sipir Penjara New York Ditangkap

Bantu 2 Napi Kabur, Satu Lagi Sipir Penjara New York Ditangkap

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 25 Jun 2015 10:05 WIB
Bantu 2 Napi Kabur, Satu Lagi Sipir Penjara New York Ditangkap
Gene Palmer (CNN)
New York - Satu lagi sipir penjara di New York, Amerika Serikat ditangkap terkait kaburnya dua narapidana berbahaya. Hingga kini, kepolisian New York masih terus memburu dua napi kasus pembunuhan yang kabur sejak 3 minggu lalu.

Gene Palmer (57) yang merupakan sipir Lembaga Pemasyarakatan Clinton, New York didakwa membawa daging beku yang di dalamnya diselundupkan peralatan untuk dua napi, Richard Matt (48) dan David Sweat (35). Demikian disampaikan jaksa wilayah Clinton County, Andrew Wylie seperti dikutip CNN dan dilansir Reuters, Kamis (25/6/2015).

Disebutkan juga bahwa Palmer membawa dua napi itu ke area lorong yang ada di balik sel kedua napi, untuk memperbaiki sakelar listrik agar para narapidana bisa memasak makanan. Ternyata Matt dan Sweat menggunakan lorong itu saat kabur pada 6 Juni lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Matt dan Sweat memotong dinding baja yang ada di dalam sel mereka, kemudian masuk ke dalam saluran uap dan keluar di sebuah lubang yang ada di luar dinding penjara di Dannemora, New York. Lubang tersebut digali oleh manusia, namun tidak diketahui siapa pelakunya.

Kaburnya Matt dan Sweat dari penjara Clinton, New York memang disinyalir melibatkan orang dalam. Selain Palmer, seorang pekerja wanita di penjara tersebut juga ditangkap dan diadili karena membantu kedua narapidana kabur.

Wanita bernama Joyce Mitchell (51) ini membawakan peralatan seperti gergaji dan obeng untuk kedua narapidana. Micthell menjabat supervisor pelatihan pada kios penjahit di dalam kompleks penjara tersebut. Wanita itu mengaku memiliki hubungan asmara dengan salah satu narapidana yang kabur.

Kepolisian New York menuturkan, Palmer ditangkap dan diadili atas dakwaan melakukan penyelundupan ke dalam penjara, menghancurkan barang bukti dan penyalahgunaan wewenang. Palmer diadili di pengadilan Plattsburgh pada Rabu (24/6) waktu setempat.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads