"Kita harus menemukan dua buronan ini. Mereka orang-orang yang berbahaya. Mereka pembunuh. Tak ada alasan untuk yakin bahwa mereka tak akan membunuh lagi," tutur Gubernur New York Andrew Cuomo seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (11/6/2015).
Richard Matt (48) dan David Sweat (34) diketahui menghilang dari Lembaga Pemasyarakatan Clinton di kota Dannemora, New York pada Sabtu (7/6) pukul 05.30 pagi waktu setempat saat pengecekan tahanan.
Kepolisian negara bagian New York menyatakan, kedua napi itu menggunakan alat bor listrik untuk melubangi tembok dan pipa pemanas. Keduanya kemudian menembus bagian dalam terowongan yang berada di bagian dalam penjara, dan keluar melalui penutup lubang di jalanan. Belum diketahui bagaimana mereka bisa mendapatkan alat bor listrik atau mengetahui rute dari terowongan ke jalanan.
"Ini salah satu penjara di negara bagian New York yang menampung para tahanan paling sulit, jadi percayalah, ini orang-orang yang tak bisa dianggap enteng," imbuh Cuomo kepada para wartawan di luar Lembaga Pemasyarakatan Clinton.
Lebih dari 450 polisi, agen-agen FBI dan penegak hukum lainnya dikerahkan dalam upaya pencarian kedua buron tersebut. Otoritas New York pun telah menawarkan hadiah uang sebesar US$ 100 ribu bagi siapapun yang bisa memberikan informasi untuk menangkap kedua napi.
Pencarian kini diperluas hingga ke negara bagian Vermont, sebab beredar informasi bahwa kedua napi pernah membahas untuk pergi ke Vermont, sebelum melarikan diri dari penjara.
Menurut Cuomo, selama ini belum pernah ada yang bisa kabur dari penjara berpengamanan maksimum yang dibangun pada tahun 1845 tersebut. "Dengan begitu, ini suatu tindakan yang luar biasa," kata Cuomo.
Matt dihukum karena pembunuhan, penculikan dan perampokan setelah berkelahi dengan seorang pria hingga tewas pada tahun 1997. Dia menjalani hukuman 25 tahun penjara. Sedangkan Sweat dinyatakan bersalah dalam pembunuhan tingkat pertama atas wakil sheriff Kevin Tarsia tahun 2002 dan menjalani hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.
Sweat digambarkan sebagai pria berkulit putih dengan tinggi badan sekitar 5 kaki dan berat 74 kg dengan tato di bisep dan jari-jarinya. Adapun Matt tingginya 6 kaki, berat sekitar 95 kg dengan tato "Mexico Forever" di punggungnya, tato jantung di dada dan bahu kiri, dan tato lencana Korps Marinir di bahu kanannya.
(ita/ita)











































