Juru bicara otoritas penjara Texas, Jason Clark, seperti dilansir AFP, Kamis (4/6/2015), menuturkan, Lester Bower yang kini berusia 67 tahun, disuntik mati di Huntsville pada Rabu (3/6) sekitar pukul 18.38 waktu setempat.
Bower divonis bersalah atas pembunuhan empat pria di hangar pesawat di Grayson County, Texas pada tahun 1983 lalu. Jaksa menyebut, Bower membunuh keempat pria tersebut setelah mencuri pesawat dari salah satu korbannya.
Pengacara yang membela Bower membantah argumen jaksa dan menyebut persidangan kliennya didasarkan atas bukti tidak langsung, tanpa keterangan saksi mata. Bower tercatat sebagai salah satu narapidana mati yang paling lama menunggu pelaksanaan eksekusinya.
Otoritas Texas merilis pesan terakhir Bower sebelum disuntik mati. Pria itu berterima kasih kepada pengacaranya dan juga keluarga atas dukungannya.
"Sekarang saatnya untuk pergi. Saya telah melakukan perjuangan yang baik, yang tetap memegang iman saya. Saya tidak akan mengatakan selamat tinggal, saya hanya akan mengatakan sampai berjumpa lagi. Saya sangat, sangat menyayangi kalian. Terima kasih, sipir," tulis Bower.
Beberapa jam sebelum eksekusi matinya dilaksanakan, Mahkamah Agung AS menolak banding terakhir kasus Bower.
Bower merupakan narapidana mati AS ke-15 yang dieksekusi mati tahun ini. Delapan terpidana mati lainnya yang juga dieksekusi mati tahun ini berasal dari Texas.
(nvc/ita)











































