Foto-foto drone besar itu beredar di situs media sosial Weibo dan forum lainnya. Meski tak secara detail digambarkan (untuk menghindari sensor), berbagai analisis bermunculan soal Divine Eagle.
Popular Science melaporkan drone itu pertama kali terbang pada Februari 2015 lalu. Panjangnya 18 meter dan diklaim sebagai drone terbesar yang pernah dibuat China. Tak hanya mendeteksi pesawat siluman, namun juga kapal perang di jarak jauh.
Apa saja fakta soal Divine Eagle? Berikut laporannya:
Pemburu Siluman
|
Weibo
|
Para pengguna internet di China sengaja memasang foto itu dengan filtering dan terlihat samar dengan alasan menghindari sensor.
Mesin Tunggal
|
cjdby.net
|
Dari foto, memang seperti terlihat ada dua pesawat, namun sebetulnya itu satu drone.
Spesifikasi Radar
|
|
Pop Science menduga panjang pesawat 18 meter dan bentangan sayapnya sekitar 50 meter.
Pemburu Pesawat dan Kapal
|
Hongjian
|
Kemampuan radarnya juga bisa mendeteksi truk-truk misil yang ditugaskan untuk memburu drone dari daratan.
Drone China
|
|
Kala itu, Dark Sword diklaim sebagai pesawat tanpa awak pertama yang memiliki kecepatan supersonik.
Banyak pihak meyakini, China masih memiliki pesawat tersebut namun sengaja dirahasiakan keberadaannya.
Halaman 2 dari 6











































