Pejabat militer Houthi menuturkan, jet tempur yang ditembak jatuh itu berjenis F-16. Pesawat tempur itu dilaporkan ditembak jatuh di wilayah pinggiran Sanaa, ibukota Yaman. Demikian seperti dilansir CNN, Senin (25/5/2015).
Untuk membuktikan klaim itu, beberapa foto yang menunjukkan serpihan pesawat tempur itu diunggah ke internet, termasuk via akun Twitter dan Facebook Yemen Post. Dalam beberapa foto terlihat puing pesawat yang terbakar dan potongan logam bertuliskan 'Royal Saudi Air Force'.
Yemen Post melaporkan bahwa pemberontak Houthi mengambil dua rudal yang belum meledak dari lokasi kejadian. Salah satu postingan Yemen Post menunjukkan rudal yang masih utuh. Pilot jet tempur itu dilaporkan menghilang dan tidak diketahui kondisinya.
Dalam keterangan terpisah, Kementerian Pertahanan Yaman menyatakan bahwa pesawat tersebut merupakan jenis jet tempur F-15, bukan F-16. Militer Saudi yang memimpin serangan udara di Yaman, diketahui tidak memiliki jet tempur F-16, melainkan hanya memiliki F-15 saja.
Menanggapi laporan ini, seorang pejabat otoritas Saudi menyatakan kepada CNN, pemerintah Saudi tidak akan mengomentari klaim Houthi.
Sedangkan juru bicara Kedubes Yaman di Washington, AS, Mohammed Albasha menyebut bahwa klaim Houthi itu palsu. "Laporan adanya F-16/F-15 ditembak jatuh di Yaman adalah palsu," tulisnya via Twitter.
Ada beberapa alasan yang mendasari keraguan atas Klaim Houthi ini, yakni karena gambar-gambar yang diunggah ke internet tidak menunjukkan bangkai pesawat keseluruhan. Melainkan hanya ditampikan sebuah rudal dan tangki bahan bakar cadangan, yang bisa saja memang dijatuhkan oleh sang pilot.
(Novi Christiastuti Adiputri/Rita Uli Hutapea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini