Salah satu pejabat paling senior di Korea Utara yang pernah membelot, Park sedang mempersiapkan diri untuk mengatakan tentang kebenaran sebuah rezim di Korea Utara sewaktu ia menjabat di dalamnya. Park bukan nama sebenarnya dari pejabat paling senior di Korea Utara.
Seperti dikutip dari BBC, Selasa (12/5/2015), ia takut rezim yang berkuasa saat ini di Pyongyang melakukan pembalasan terhadap keluarganya yang masih berada disana. Saat ini, Park tidak diketahui keberadaannya.
Dalam kesaksiannya, Park mengatakan bahwa pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un pernah memerintahkan pengawalnya untuk membunuh bibi kandungnya. Pembunuhan dilakukan dengan cara diracun.
"Pada tanggal 5 Mei atau 6 tahun lalu," kata Park.
"Kim Jong Un memerintahkan agar bibinya, Kim Kyong Hui untuk dibunuh hanya oleh unit pengawalnya, Satuan 974. Sekarang para pejabat senior juga tahu dia diracun,β lanjutnya.
Park menambahkan bahwa Kim Jong Un ingin membungkam bibinya itu setelah ia marah selama berbulan-bulan karena suaminya dianggap nomor dua di negeri komunis tersebut. Suaminya yang bernama Jang Song Thaek tewas pada bulan Desember tahun 2013 silam.
(kha/kha)










































