Kebun Binatang Denver Berduka karena Kematian Kuda Nil Tertua di AS

Jakarta -

Kebun Binatang Denver berduka atas kematian kuda nil jantan berusia 58 tahun. Kuda nil bernama Bertie tersebut adalah penghuni terlama serta merupakan kuda nil tertua di Amerika Serikat.

Bertie disuntik mati usai perawatnya melihat adanya penurunan kualitas hidup akibat usia lanjut. Kebanyakan kuda nil hanya berusia 30-40 tahun di alam liar atau mencapai 50 tahun bila dirawat di kebun binatang. Demikian pernyataan kebun binatang seperti dilansir Reuters, Rabu (6/4/2015).

"Ini adalah kehilangan besar bagi Kebun Binatang Denver dan komunitas kami. Bert adalah anggota keluarga kami selama lebih dari 50 tahun," kata Presiden dan Chief Executive kebun binatang, Shannon Block.

"Dia akan dirindukan oleh kami, termasuk para keluarga dan anak-anak yang sering mengunjungi dia dan datang untuk melihat pribadi karismatik Bertie selama bertahun-tahun," sambungnya.

Pihak kebun binatang menuturkan nafsu makan Bertie menurun drastis dan dia sudah kehilangan ketertarikan saat sesi latihan bersama penjaganya. Bertie juga jadi enggan meninggalkan kolamnya serta sulit berjalan.

Dokter hewan memiliki keterbatasan opsi perawatan karena Bertie tidak memberikan respon yang baik pada obat-obatan. Diagnosa masalah di kuda nil memang sulit karena ukuran dan anatomi mereka. Pihak kebun binatang menyebut gejala-gejala Bertie merujuk pada usia lanjut dan para perawat tahu bahwa kualitas hidupnya tidak akan meningkat.

"Ini bukanlah keputusan yang mudah, tapi ini merupakan keputusan yang benar. Kita akan merindukan dia, namun kami bahagia karena dia memiliki hidup yang panjang dan bahagia di sini," kata Wakil Kepala Presiden Kedokteran Hewan, Scott Larsen.

Bertie tiba di Denver pada tahun 1958 dari Kebun Binatang Central Park, New York. Dia adalah ayah dari semua anak kuda nil di Kebun Binatang Denver. Salah satu anak Bertie yaitu Mahali yang berusia 12 tahun adalah satu-satunya kuda nil di Denver saat ini.

(imk/tfn)