Sementara itu, pesawat-pesawat tempur Arab Saudi dan koalisi terus membombardir para pemberontak Houthi di pinggiran Aden.
Kelompok Houthi telah merebut dan menguasai ibukota Sanaa pada September 2014 lalu. Hal itu telah mendorong Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi mengungsi ke Aden, sebelum kemudian pergi ke Saudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dunia, koalisi dan PBB perlu bertindak untuk segera menyelamatkan lingkungan kami, yang benar-benar telah menjadi daerah bencana setelah gempuran tak pandang bulu ini," ujar warga setempat, Ali Mohammed Yahya seperti dikutip Reuters, Rabu (29/4/2015).
Menurut warga, Arab dan koalisi juga membombardir posisi-posisi Houthi di pinggiran Aden.
Sementara itu di kota Taiz, sekitar 200 kilometer dari utara Aden, pesawat-pesawat militer Saudi dan koalisi menjatuhkan senjata-senjata untuk milisi setempat yang bertempur melawan Houthi di kota tersebut. Di jalan-jalan kota tersebut, milisi setempat telah bertempur melawan Houthi dengan artileri berat selama beberapa hari ini.
Sejauh ini, meski terus dibombardir Saudi dan koalisi, pemberontak Houthi tetap mempertahankan posisi dominan mereka di medan-medan tempur di wilayah Yaman.
(ita/ita)