Tanka Maya Sitoula (40) tengah berada di dalam apartemennya pada Sabtu (25/4) ketika gempa melanda dan merobohkan gedung lima lantai yang ada di sekeliling apartemennya, yang ada di lantai dasar. Demikian seperti dilansir CNN, Rabu (29/4/2015).
Sitoula mampu bertahan selama 36 jam terjebak di dalam celah yang ada di lantai dasar, sebelum akhirnya diselamatkan oleh tim penyelamat dari India. Ajaibnya, Sitoula berhasil selamat tanpa mengalami luka sedikitpun, karena dia terlindungi oleh sebuah balok yang menahan dirinya tertimpa puing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya yakin bahwa orang-orang ada di luar dan saya bisa diselamatkan," imbuh Sitoula.
Apa yang dilakukannya selama 36 jam? "Saya hanya berbaring. Tidak ada cukup ruang untuk bergerak," jawabnya.
Suami Sitoula, Mahendra yang berprofesi sebagai tukang daging, menceritakan bagaimana dirinya mencari bantuan selama berjam-jam setelah gempa terjadi. Mahendra mengaku dirinya mendengar teriakan istrinya dari balik puing-puing bangunan yang roboh.
"Saya yakin dia ada di sana. Saya tidak pernah berhenti memanggilnya. Dan juga dari bawah, dia membuat suara dan saya bisa mendengarnya," tuturnya.
Dibutuhkan waktu 18 jam sebelum akhirnya bantuan datang dan dibutuhkan 18 jam tambahan untuk menyelamatkan Sitoula. "Saya meminta bantuan kepada orang-orang. Polisi lalu lintas, siapa saja yang saya temui. Namun yang terjadi adalah tidak ada peralatan untuk memotong puing besi," terangnya.
Akhirnya, tim penyelamat dari India datang dengan membawa peralatan yang dibutuhkan. Selama proses penyelamatan istrinya, Mahendra tidak pernah kehilangan harapan.
"Saya yakin istri saya selamat dan sehat," tandas Mahendra.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini