Tolak Bayar Makan dan Bertelanjang Dada, Wanita Malaysia Ditangkap

Tolak Bayar Makan dan Bertelanjang Dada, Wanita Malaysia Ditangkap

- detikNews
Senin, 27 Apr 2015 14:20 WIB
Asia One/YouTube
Kuala Lumpur - Seorang wanita Malaysia ditangkap polisi karena bertelanjang dada di depan umum. Wanita ini menolak membayar makanan seharga 18 ringgit (Rp 65 ribu) dan malah membuka baju hingga telanjang dada.

Hasil pemeriksaan terhadap wanita ini juga menunjukkan dirinya positif narkoba jenis methamphetamine. Insiden ini terjadi salah satu restoran di Jalan Petaling yang ramai turis pada Kamis (23/4). Namun si wanita yang tidak disebut namanya ini, baru ditangkap pada Minggu (26/4) waktu setempat.

Seperti dilansir Asia One dan inquirer.net, Senin (27/4/2015), penangkapan ini berawal ketika video yang menunjukkan wanita itu bertelanjang dada di depan umum, beredar luas. Dalam video, wanita ini membuka jaket, blus dan bra yang dikenakannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, polisi setempat mengira wanita ini warga negara Iran yang sedang berwisata ke Malaysia. Namun penyelidikan menunjukkan, wanita itu warga negara Malaysia asal Sabah yang berusia 32 tahun. Wanita yang bekerja di salah satu spa di Kuala Lumpur ini, ditangkap di sebuah hotel di Jalan Sultan pada Minggu (26/4) pagi hari.

"Informasi awal mengindikasikan bahwa wanita itu warga Iran, tapi informasi itu tidak benar. Dia warga negara Malaysia," ucap Kepala Kepolisian Dang Wangi, Zainol Samah dalam pernyataannya.

Samah menyatakan, polisi mendatangi hotel tersebut setelah mendapat informasi dari masyarakat. Wanita ini yang membuka pintu ketika polisi datang.

"Dia tidak mampu memberikan identitas pribadi. Dia hanya memberikan penjelasan soal dirinya secara verbal kepada polisi," ucapnya.

Hasil pemeriksaan terhadap wanita ini menunjukkan dia positif menggunakan narkoba. "Hasil pemeriksaan urine telah dilakukan terhadap tersangka yang ditahan atas perbuatan tidak senonoh di depan publik sesuai pasal 509 Undang-undang Pidana, dan urinenya positif methamphetamine," jelas Samah.

Dalam pernyataannya, Samah menerangkan bahwa wanita ini sedikit mabuk usai minum dua botol di restoran tersebut. Dia didampingi seorang pria yang disebut saksi mata, mirip warga Eropa. Keributan sempat terjadi antara wanita ini dan rekannya dengan pemilik restoran.

"Wanita ini makan di sebuah restoran di Jalan Petaling dan menolak membayar makanannya. Dia mengomeli pemilik restoran dan mengejeknya," tutur Samah.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads