Suami Bawa Kabur Istri Orang, Wanita India Diminta Bayar Ganti Rugi

Suami Bawa Kabur Istri Orang, Wanita India Diminta Bayar Ganti Rugi

- detikNews
Rabu, 22 Apr 2015 17:46 WIB
Ilustrasi
New Delhi - Suaminya membawa kabur istri orang, seorang wanita di India malah disuruh membayar ganti rugi. Tidak hanya itu, wanita India ini juga diperintahkan untuk tinggal dengan pria yang istrinya dibawa kabur tersebut.

Kepolisian setempat masih menyelidiki insiden yang terjadi di wilayah Rajasthan yang tergolong kawasan miskin ini. Kasus ini berawal ketika warga setempat, Rajendra Meghwal meminta bantuan kepada dewan desa untuk membantu mencari istri dan kedua anaknya yang menghilang bersama seorang pria bernama Kalula.

Kepada polisi setempat, istri Kalula yang bernama Mamta menuturkan jika dirinya diminta oleh dewan desa atau khap panchayat untuk membayar kompensasi kepada Rajendra sebesar 300 ribu rupee atau setara Rp 61 juta, karena suaminya membawa kabur istri Rajendra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika tidak mau membayar, Mamta harus mau tinggal bersama Rajendra. Demikian seperti dilansir AFP, Rabu (22/4/2015).

"Wanita ini tidak hadir dalam rapat khap, dan dia mengeluhkan kepada kami karena dia diminta membayar sejumlah uang atau harus tinggal dengan Rajendra," terang pejabat kepolisian setempat, Sanjay Kumar.

Tidak diketahui pasti apakah Mamta diminta untuk tinggal bersama Rajendra sebagai istri pengganti atau menjadi pekerja di rumah Rajendra. Kumar menyatakan, pihaknya masih menginterogasi beberapa anggota dewan desa di distrik Bundi setelah Mamta mengajukan laporan pelecehan ke polisi setempat.

Dewan desa atau panchayat biasanya beranggotakan sekelompok tetua desa yang dipandang sebagai penasihat moral dan sosial di tengah warga desa. Meskipun tidak memiliki posisi hukum, dewan desa memiliki pengaruh besar bagi desa.

Namun dewan desa juga dianggap banyak bertanggung jawab atas serangkaian penyimpangan, seperti ketika menjatuhkan saksi pembunuhan demi kehormatan bagi wanita yang dianggap mempermalukan atau merusak nama baik keluarga.

Dijuluki sebagai pengadilan kanguru oleh orang-orang yang tidak mendukung mereka, dewan desa seringkali menjatuhkan sanksi pemukulan di depan umum atau sanksi 'kejam' lainnya untuk tindakan yang tergolong pelanggaran pidana.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads