Gedung Putih Ditutup Sementara Gara-gara Bocah 4 Tahun

Gedung Putih Ditutup Sementara Gara-gara Bocah 4 Tahun

- detikNews
Senin, 13 Apr 2015 16:07 WIB
Ilustrasi (Reuters)
Washington - Hanya karena seorang bocah berusia 4 tahun, kompleks Gedung Putih Amerika Serikat terpaksa ditutup sementara. Bocah laki-laki ini bermain dengan lincahnya hingga memanjat rak sepeda yang ada di salah satu sisi pagar Gedung Putih.

"Bocah 4 tahun memanjat rak sepeda di sepanjang Pennsylvania Avenue. Bocah tersebut baik-baik saja dan telah kembali bersama dengan orangtuanya," ujar juru bicara Secret Service, Brian Leary kepada CNN, Senin (13/4/2015).

Tidak diketahui keberadaan orangtua sang bocah ketika insiden ini terjadi. Namun kegaduhan yang dipicu bocah ini, telah cukup membuat Secret Service menutup kompleks kediaman presiden AS selama beberapa saat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak disebut berapa lama kompleks Gedung Putih ditutup sementara akibat tingkah laku bocah ini. Insiden ini terjadi pada Minggu (12/4) waktu setempat ketika warga biasa mengunjungi area sekitar Gedung Putih.

Penutupan kompleks Gedung Putih ini merupakan yang kedua kalinya terjadi selang hanya beberapa hari. Pada Sabtu (11/4), Gedung Capitol yang juga ada di kompleks yang sama terpaksa ditutup akibat suara tembakan.

Hasil penyelidikan menunjukkan, tembakan itu merupakan aksi bunuh diri oleh seorang pria yang tidak disebut identitasnya. Kepolisian setempat menyebut, pria ini berjalan melalui area publik di sisi sebelah barat Gedung Capitol pada Sabtu (11/4) sore dan kemudian menembak dirinya sendiri.

Motif bunuh diri tersebut tidak diketahui pasti. Namun disebutkan bahwa pria itu membawa sebuah poster dengan pesan soal keadilan sosial. Otoritas setempat menegaskan, insiden ini sama sekali tidak berkaitan dengan terorisme.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads