Prosesi royal wedding yang meriah dan megah selama 11 hari antara Pangeran Abdul Malik (31) dan Dayangku Raabi'atul 'Adawiyyah (22) di Kerajaan Brunei Darussalam berlanjut. Salah satu prosesi yang pasangan lewati adalah Majlis Istiadat Berbedak Pengantin Diraja.
The Brunei Times edisi Kamis (9/4/2015) menulis, Sultan Hassanal Bolkiah tiba di lokasi acara di Balai Singgahsana Indera Buana Istana Nurul Iman didampingi Permaisuri Pengiran Anak Hajah Saleha dan anggota kerajaan lainnya. Acara digelar Rabu (8/4).
Upacara ini ditandai dengan menorehkan sedikit bedak dan minyak wangi kepada mempelai oleh keluarga kerajaan dan keluarga pengantin wanita secara bergantian.
Prosesi penorehan itu semula dilakukan kepada Pangeran Abdul Malik. Setelah Pangeran selesai, Dayangku Raabiβatul βAdawiyyah giliran memasuki ruang acara untuk menjalani prosesi serupa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raabi'atul tampil cantik dengan mengenakan baju tradisional warna merah, dikawal oleh pasangan menteri kabinet terpilih bersama dengan rombongan besar.
Dia kemudian duduk di panggung royal wedding, di mana kemudian Sultan Bolkiah menorehkan bedak berwarna dan minyak wangi ke telapak tangannya. Anggota kerajaan lainnya berdasar urutan hierarkis dan orangtua pengantin perempuan kemudian mendapat giliran.
Setelah upacara ini, keluarga kerajaan dan tamu undangan melanjutkan ke acara Istiadat Berjaga-jaga dan kegiatan keagamaan. Istiadat Berjaga-Jaga berisi aneka permainan tradisional dan pembacaan puisi Melayu.
Selama seminggu lebih, mulai 5 April hingga 15 April mendatang, serangkaian acara adat dan budaya akan digelar untuk memeriahkan royal wedding tersebut. Prosesi diawali dengan lamaran Pangeran Abdul Malik kepada Raabi'atul di Istana Nurul Iman pada Minggu (5/4).Β
Untuk akad nikah atau yang disebut Akad Nikah Diraja digelar Kamis (9/4) ini, sedangkan resepsi atau yang juga disebut royal wedding banquet akan digelar pada Minggu (12/4) mendatang.
Β
Brunei merupakan negara monarki absolut yang kaya raya dengan penduduk 400 ribu jiwa. Dia mendapat kemerdekaan penuh dari Inggris pada tahun 1984.