Pangeran Abdul Malik, Putra Sultan Brunei yang Aktif dalam Kegiatan Sosial

Royal Wedding Brunei Darussalam

Pangeran Abdul Malik, Putra Sultan Brunei yang Aktif dalam Kegiatan Sosial

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 08 Apr 2015 17:15 WIB
Pangeran Abdul Malik - tengah (The Brunei Times)
Bandar Seri Begawan - Pangeran Abdul Malik, anak Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah yang menikah dalam royal wedding tahun ini merupakan anak keenam atau anak bungsu dari istri pertama, Raja Isteri Pengiran Anak Hajah Saleha. Pangeran Abdul Malik dikenal sebagai pria yang ramah dan sopan.

Pangeran Abdul Malik lahir pada 30 Juni 1983 dan kini berusia 31 tahun. Seperti dikutip detikcom dari situs royalwedding.information.gov.bn, Rabu (8/4/2015), Abdul Malik merupakan anak laki-laki kedua dari total lima anak laki-laki Sultan Brunei. Adalah kakak laki-lakinya, Pangeran Muda Al-Muhtadee Billah yang menjadi putra mahkota kerajaan Brunei dan telah menikah pada tahun 2004.

Sultan Brunei sendiri memiliki total 12 anak dari tiga istri, yang terdiri atas 7 anak perempuan dan 5 anak laki-laki. Sedangkan dari tiga istrinya, hanya istri pertama yakni Raja Isteri Pengiran Anak Hajah Saleha yang masih terikat dalam tali pernikahan dengan Sultan Brunei hingga kini. Sedangkan dua istrinya yang lain, yakni Hajah Mariam dan Azrinaz Mazhar Hakim telah diceraikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kembali ke Pangeran Abdul Malik, sebagai anak Sultan Brunei, sejak kecil dia mengenyam pendidikan privat di Istana Nurul Iman dan juga di Sekolah Persekutuan Guru-Guru Melayu Brunei (PGGMB). Pangeran Malik meraih gelar Bachelor of Arts pada jurusan Educational Studies in English Medium with Second Upper Class Honours. Dia meraih gelar sarjana dari Universiti Brunei Darussalam (UBD).

Sama seperti saudara dan keluarga kerajaan lainnya, Pangeran Abdul Malik mendapat pelajaran soal tradisi, adat istiadat dan juga etika yang sesuai dengan ajaran Islam. Semasa kecil, Pangeran Abdul disebut pernah berlajar menulis kaligrafi, membawa Muqaddam dan mendapat pendidikan agama yang baik.

Disebutkan juga dalam profilnya bahwa Pangeran Abdul Malik sangat aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial dalam berbagai organisasi di Brunei. Saat menginjak usia 30 tahun, Pangeran Abdul Malik ditunjuk menjadi Ketua Yayasan Jemaah Tadbir Sultan Haji Hassanal Bolkiah, untuk periode 1 Maret 2013 hingg 28 Februari 2017.

Tidak hanya itu, Pangeran Abdul Malik juga disebut memiliki minat besar dalam urusan pemerintahan dan pernah bekerja di berbagai departemen pemerintahan Brunei.

(nvc/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads