Tragedi Germanwings Picu Perdebatan Soal Hak Privasi Pasien di Jerman

Tragedi Germanwings Picu Perdebatan Soal Hak Privasi Pasien di Jerman

- detikNews
Selasa, 31 Mar 2015 15:26 WIB
Berlin, - Temuan bahwa kopilot Germanwings, Andreas Lubitz telah menyembunyikan masalah-masalah psikologisnya dari pihak maskapai tempatnya bekerja, memicu perdebatan di Jerman soal hak privasi pasien.

Banyak warga Jerman kini mempertanyakan ketatnya kebijakan kerahasiaan para dokter atas kondisi medis pasiennya.

Menurut Dirk Fischer, pakar kebijakan transportasi dari partai Christian Democrats (CDU) pimpinan Kanselir Angela Merkel, kebijakan tersebut harusnya diperlonggar ketika pasien mereka bekerja di bidang-bidang yang sensitif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para profesional seperti pilot harusnya hanya boleh menemui dokter yang ditunjuk perusahaan mereka," cetus Fischer kepada harian Jerman, Rheinische Post seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (31/3/2015).

Diimbuhkannya, para dokter harus dibebaskan dari janji kerahasiaan mereka saat berkomunikasi dengan perusahaan otoritas penerbangan.

Anggota parlemen Thomas Jarzombek, juga dari partai CDU, menyerukan pembentukan komisi pakar untuk mempelajari bagaimana menangani penyakit di kalangan mereka, yang pekerjaannya menyangkut hajat hidup orang banyak.

Sebelumnya, jaksa-jaksa Jerman mengatakan, beberapa tahun lalu Lubitz telah didiagnosa mengalami kecenderungan bunuh diri dan berada terus dalam pengobatan. Bahkan dokter telah membuatkan surat sakit agar Lubitz tidak bekerja di hari jatuhnya pesawat Airbus A320 pada Selasa, 24 Maret lalu.

Namun surat tersebut tidak pernah disampaikan Lubitz ke kantornya. Beberapa lembar surat serupa ditemukan penyelidik dalam keadaan disobek di apartemen Lubitz.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads