Di Peru, kekuasaan eksekutif tertinggi dipegang oleh presiden, dalam hal ini Ollanta Humala. Ini merupakan krisis terbesar dalam masa empat tahun kepresidenannya.
Ini pertama kalinya Kongres Peru telah memecat seorang PM sejak tahun 1968. Dengan pemecatan ini, Humala harus menunjuk PM baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Jara, dirinya telah meminta dilakukan penyelidikan dan menurutnya, pencarian data terhadap orang-orang yang diselidiki itu telah berlangsung sejak dua pemerintahan terdahulu.
Pada awal Februari lalu, pemerintah memerintahkan badan intelijen DNI untuk ditutup sementara. DNI dituduh memata-matai pejabat-pejabat pemerintah dan tokoh-tokoh oposisi.
"Meskipun dia tidak memberikan instruksi agar ini terjadi, jelas bahwa dalam politik, seseorang harus bertanggung jawab," cetus anggota parlemen oposisi Javier Bedoya selama debat sebelum voting Kongres yang menyetujui pemberhentian Jara.
(ita/ita)